Hai temaaann..
Kali ini aku pengen kasih tau cara fermentasi tempe nih.
Cerinya ini ada tugas IPA disuruh buat bioteknologi , boleh tempe, keju, tape, roti dll
kali ini kelompokku dapet undian tempe *alhamdulillah
Seneng banget dapet tempe teman, soalnya daripada yang lain agak susah.
ini hasil praktek bioteknologi tempe milik kelompokku.
Cekidot aja..
Nama Kelompok :
1. Ahmad Naufal Zakkiy (01)
2. Anisa Okta Ayusti (05)
3. Annizaa Rafikha (06)
4. Daffa Nur Fauzan (08)
5. Defanty Humaira Sari (10)
6. Firdaus Mukti An Nisa (17)
©
PRAKTEK BIOTEKNOLOGI YANG DITERAPKAN PADA
TEMPE
Hari, tanggal : Sabtu, 1 November 2014
Tempat : Rumah salah satu anggota kelompok
Kelas : IX E
©
TUJUAN
è
Mengetahui proses fermentasi pada tempe
©
ALAT DAN BAHAN
è
ALAT
1.
Baskom
2.
Saringan
3.
Tampah
4.
Kipas angin/kipas
5.
Kompor
6.
Panci
7.
Sendok
è
BAHAN
1.
Kacang kedelai
2.
Lanjar/ragi
3.
Air
4.
Daun pisang/plastik
è
CARA KERJA
Persiapkan alat-alat seperti tampah,
saringan, baskom, sendok, dan kipas.
Cuci tampah dengan air mengalir.
Cuci saringan dengan air bersih
Siapkan biji kedelai kurang lebih setengah
kilogram
Siapkan lanjar/ragi.
Cuci bersih biji kedelai dengan air
Rendam biji kedelai yang telah dicuci selama
12-18 jam dengan air dingin biasa
Hasil setelah direndam
Buang air bekas rendaman dan cuci biji kedelai dengan
air bersih
Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak
sampai bersih
Kukus/rebus biji kedelai tersebut sampai empuk
kurang lebih 30 menit
Setelah empuk, angkat kedelai dari kompor
Buang air bekas rebusan untuk mengurangi panas
Tiriskan biji kedelai pada saringan
Kemudian tuangkan biji kedelai pada tampah yang
telah dicuci
Angin-anginkan biji kedelai dengan kipas
angin/kipas sambil diaduk-aduk sampai terasa dingin
Ratakan biji kedelai pada tampah
Beri dan ratakan lanjar pada biji kedelai
tersebut sampai merata.
Bungkus kedelai menggunakan daun pisang/plastik
Jika menggunakan plastik, rekatkan plastik
menggunakan lilin
©
Kesimpulan
1. Jamur untuk membuat tempe bernama Rhizopus
nigricans, Rhizopus oligosporus, dan Rhizopus orizae.
2.
Jamur tempe tersebut didapatkan dengan
menggunakan lanjar atau ragi yang dicampurkan dengan kedelai.
3.
Jika ragi atau lanjar yang digunakan terlalu
banyak, maka akan membuat tempe menjadi cepat busuk.
4. Proses pencucian kedelai yang tidak bersih
menyebabkan tempe yang nantinya sudah ditumbuhi oleh jamur/sudah jadi menjadi
terasa pahit.
5. Jadi, dengan proses pencucian yang bersih,
pemberian ragi yang cukup, perebusan yang pas, dan cara inkubasi yang benar
akan membuat tempe yang dihasilkan menjadi maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar